RENUNGAN

BELAJAR BERSYUKUR
Mazmur 138 : 1-8
Ada macam-macam jawaban orang kalau ditanya ; “Apasih yang paling menyenangkan menurut loe di hidup ini?”. Nah pasti ada yang jawab :” Punya uang banyak kaya Paman Gober!”, “ Naik kelas atau lulus!”, “ Diperhatiin orang tua dan pacar!” dan bahkan ada yang menjawab tidak tanggung- tanggung,” Punya mobil sendiri, rumah bagus ada kolam renangnya, gadget canggih udah gitu ga perlu kerja uang dateng sendiri!”( gue juga pengen kali cyin..) Nah kalo jawaban versi kalian apa?

Dalam keadaan yang menyenangkan pasti kita dengan sangat mudah untuk beryukur sama Tuhan dan memuji namaNya(itu juga kalo inget,eettss jangan sampe lupa Tuhan loh guys..). Tapiii, gimana kalo kita ngalamin yang susah-susah, sakit-sakitan, masih bisa bersyukur? Nah lo, kalo kayak gini pasti kita mikir, “ Apa yang mau disyukurin coba?

But anyway, kita harus sadari dan belajar untuk meneriman dengan lapang hati bahwa jalan hidup kita emang ga selamanya berjalan mulus. Ada kalanya atau bahkan sering Tuhan mengizinkan kita menikmati perg-umulan dan kekecewaan, bergantian dengan pengalaman sukacita, kenikmatan dan bahagia. Semua itu Tuhan izinkan dengan tujuan untuk membentuk karakter dan iman kita supaya semakin dewasa dan serupa dengan Kristus. Tuhan Yesus kan juga pernah ngalamin, bahkan Dia jauuuuhhh lebih berat penderitaanya dibanding kita.

So, gimana sikap kita sebagai anak Tuhan dalam menghadapinya? Coba kita intip pengalaman Raja Daud, dari situ kita kita bisa tau gimana harus bersikap. Monggo-monggo…!

Pertama, Daud bersyukur pada Allah dengan segenap hati. Orang yang dapat bersyukur adalah orang yang sadar betul bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya merupaka rencana Tuhan. Orang yang mampu bersyukur adalah orang yang tetap dapat melihat hikmah dari segala keadaan sekalipun dalam keadaan mengecewakan.

Kedua, Daud bermazmur bagi Allah. Ungkapan syukur yang praktis adalah dengan memuji Tuhan. Tidak harus dengan suara merdu, tapi yang Dia inginkan adalah hati kita yang tulus dan rendah hati saat memuji namaNya.

Sobat remaja, sekarang coba belajar untuk bersyukur yaaa, karena dengan demikian hidupmu akan diberkati dan berbahagia. Selain itu dengan bersyukur kita bisa melihat dunia ini lebih indah dari yang kita bayangkan.

“Rasa syukur adalah yang terkecil dari segala kebajikan, tetapi SIKAP tidak bersyukur adalah yang terparah dari segala kejahatan (anonim)”